*ROBERT R. RANDAKILA,S.KOM* /> *0853 1841 1611*

Wednesday, February 22, 2012

Bab II Tugas Akhir

BAB II
PEMBAHASAN

2.1             Landasan Teori
LAN (Local Area Network)adalah sebuah network dimana hubungan yang terjadi hanya terbatas pada suatu lokasi saja, misalnya pada sebuah ruangan,sebuah rumah,sampai komplek gedung dengan menggunakan data yang sama dan mempunyai kecepatan yang tinggi.(menurut Ifan Sofana 2008:3)
Sebuah jaringan dibedakan melalui lingkup geografis yang dapat dijangkaunya. Contoh sebuah jaringan yang lebih luas adalah WAN atau sering juga disebut dengan (Long Haul Network) jaringan ini dapat mencakup radius kerja antar benua, melawati batas geografis negara dan bersifat milik umum. Sedang suatu LAN (Local Area Network) hanya mengikuti pada suatu lokasi saja seperti suatu  pabrik,kampus, perkantoran dan dimiliki suatu badan sendiri. Diantara WAN dan LAN ada jaringan yang disebut MAN (Metropolitan Area Network) dengan jangkauan daerah dapat mencapai 10-15 kilometer. MAN merupakan pilihan untuk membangun jaringan komputer dalam kantor-kantor dalam satu kota atau antar pabrik dengan kantor pusat yang berbeda dalam jangkauannya. Gambar II.1. menjelaskan konfigurasi sebuah LAN yang terdiri dari sebuah PC dan masing-masing PC dihubungkan dengan kabel. PC File Server merupakan komputer pusat dimana di dalamnya terdapat harddisk, harddisk tersebut membuat file system operasi LAN dan program aplikasi yang dapat diakses oleh seluruh PC. Cara mengoperasikan masing masing PC sama dengan PC biasa. File Server berfungsi untuk menjalankan system operasi LAN, diantaranya yaitu mengatur bila terjadi komunikasi antar PC dan mengatur secara otomatis penyimpanan data dari masing-masing PC ke dalam harddisk.

2.1.1 pengertian jaringan Komputer

8

8
Jaringan komputer (Computer Network) adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer automous. Dalam bahasa populer dapat di jelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer yang saling berhubungan satu sama lain melalui media perantara. Media perantara ini bisa berupa kabel atau tanpa kabel (nirkabel). Informasi berupa data dapat mengalir dakat keperangri satu komputer ke komputer lainnya atau dari satu perangkat ke perangkat yang lainnya sehingga masing-masing komputer terhubung tersebut bisa saling bertukar data. Menurut Iwan Sofian (2008:3)
A.      Jaringan Komputer Berdasarkan Area
Berdasarkan area atau sala jaringan  komputer di bagi menjadi 4 (empat) jenis, yaitu:
1.            Local Area Network (LAN)
2.            Metropolitan Area Network (MAN)
3.            Wide Area Network (WAN)
4.            Internet
                     Tabel II: Jaringan Komputer Berdasarkan Area                   
Jarak/Cakupam(meter)
Contoh
Jenis
10  s/d 100
Ruangan
LAN
100 s/d 1000
Gedung
LAN
1000 s/d 10.000
Kampis
LAN
10.000 s/d 100.000
Kota
MAN
100.000 s/d 1.000.000
Negara
WAN
1.000.000 s/d 10.000.000
Benua
WAN
>10.000.000
Planet
Internet


2.1.2 Topologi Jaringan
Topologi adalah istilah yang digunakan untuk menguraikan cara bagaimana computer terhubung dalam suatu jaringan.Topologi fisik menguraikan layout actual dari perangkat keras (hardware) jaringan,sedangkan topologi logika menguraikan perilaku computer pada jaringan dari sudut pandang operator manusianya (brainware).
Topologi itu sendiri mempunyai kelebihan dan kekurangan. Berikut penjelasan dari masing-masing topologi
1.     Topologi bus (Bus topologi)
Pada topologi ini semua terminal terhubung ke jalur informasi  yang hendak di kirimkan melewati semua terminal pada jalur tersebut, jika alamat terminal sesuai dengan alamat informasi yang di kirim, maka informasi tersebut akan diterima dan diproses, jika tidak informasi itu akan diabaikan terminal yang Bila yaitu dimana masing-masing terminal terhubung kesatu kabel
Keuntungan:
Memfungsikan jaringan, tidak setiap komputer perlu dihidupkan.
Kerugian                                                                                                                         Karenaseluruh lalu lintas informasi hanya digunakan dalam satu kabel, maka kinerjanya kadang kala menjadi lambat.

2.  Topologi Bintang (Star Topologi.)
Dalam topologi star setiap workstation harus dihubungkan ke file server, jadi terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua data komunikasi yang terjadi Pesan yang dikirim melalui server, terminal pusat akan menyediakan jalur komunikasi khusus pada dua terminal yang akan berkomunikasi. Topologi ini mempunyai alat pemisah sinyal yang disebut HUB.
Keuntungannya:
1.   Kemudahan akses jaringan
2.   Keamanan data tinggi
Kerugiaannya:
Lalu lintas data yang dapat menyebabkan kinerja jaringan menjadi lambat.

3.Topologi Cincin (Ring Topologi)
Di dalam topologi ini disetiap workstation  dihubungkan keworkstation lain  dan hubungkan ke file server sehingga menyerupai lingkaran.Setiap informasi yang diperoleh diperiksa alamat-alamatnyaoleh terminal yang dilewati. Jika informasi itu bukan untuknya maka informasi itu di putar lagi sampai menemukan alamat yang benar.Setiap terminal LAN saling bergantungan, sehingga jika terjadi kerusakan satu terminal saja, keseluruhan LAN akan terganggu.

Keuntungannya:
a.Laju data tinggi
b.Dapat melayani lalu lintas yang padat
c.Komunikasi antar terminal yang mudah
Kerugiannya:
a.Bila ada kerusakan pada media pengiriman data dapat menghentikan kerja seluruh jaringan.
b.  Kerusakan pada satu terminal melumpuhkan jaringan.


5.  Topologi cincin dengan pengkabelan bintang (star-wide-ring-topologi)
Seperti pada topologi bintang, disini digunakan kabel bersama dan kabel-kabel terpisah.
Kabel yang terpisah (dedicated cable) berasal dari konsentrator pengkabelan sentral.Pesan kendali dibawa dari stasiun kerja ke stasiun kerja Iainnya melalui sebuah cincin. Cincin adalah bagian dari logika, namun bukan merupakan bentuk fish: dalam arti yang sebenarnya. Sebaliknya baik dalam topologi bintang maupun topologi bintang terdistribusi, pesan akan dilewatkan dari titik sentral ke stasiun kerja.
4.   Topologi tree
Pada topologi tree bentuknya diagram potion, dan pada topologi ini suatu hanya dapat berhubungan secara langsung dengan node yang ada diatasnya atau dibawahnya. Pengiriman pesan-pesan atau data dari suatu terminal ke terminal yang lain akan mengakibatkan pemeriksaan jalur yang terbuka dan jika jalur tersebut telah diperolehnya, maka data Baru dikirimkan Jika terminal lain mengirimkan data pada saat yang sama data akan bertabrakan dan terpental kembali sehingga harus menunggu jalur bebas selanjutnya sebelum melakukanpengiriman data kembali. Topologi ini merupakan salah satu topologi yang jarang sekali di pergunakan karena ketergantungan antar node yang satu dengan node yang lain.    

2.2.1  Perangkat Keras Jaringan
      Berikut ini beberapa perangkat keras dan perangkat pendukung yang  dibutuhkan sehingga terbentuk jaringan khususnya LAN (Local Area Network) yaitu:
a.  NIC(Network Interface Card)
Yang dimaksud dengan NIC adalah kartu jaringan atau LAN Card berupa papan electronic yang nantinya ditanam atau di pasang pada setiap komputer yang digunakan kesuatu jaringan.Sesuai perkembangan teknologi khususnya jaringan, saat ini banyak jenis dan merek kartu jaringan. Namun demikian ada hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan atau NIC ini, yaitu:
1.  Tipe Kartu Jaringan NIC
Sesuai dengan perkembangan komputer PC dan mainboardnya, maka tipe slot juga bermacam-macam mulai dari ISA, PCI, dan AGP. Untuk membedakan tipe dari expansion slot yang berwarna hitam umumnya ISA, slot yang berwarna putih adalah slot PCI, dan slot yang berwarna coklat umumnya slot AGP.
2. Jenis Protokol NIC
Sekarang dikenal beberapa protocol untuk sebuah kartu jaringan, diantaranya adalah : Ethernet dan Fast Ethernet.
Jenis Ethernet masih banyak digunakan walaupun kecepatan transfernya data yang didukungnya hanya sampai 10 Mbps saja. Saat ini perusahaan, instansi pemerintah dan juga warnet-warnet sudah banyak digunakan jenis Fast Ethernet, karena selain sudah kecepatan transfer data sampai 100Mdps, harganya pun tidak jauh lebih beda. Saat ini juga hampir semua NIC yang beredar dipasaran sudah mendukung plug-n-play atau lebih dikenal dengan PNP. PNP ini sudah sangat popular karena setiap kita menambah hardware baru secara otomatis akan di konfigurasi oleh komputer, begitu juga system operasinya. Merk yang ada untuk NIC antara lain: D-Link, Ethernet, 3Com Ethernet Link dan lain-lain. 


b. Hub
Secara keseluruhan HUB bisa dikatakan suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan banyak dihubungkan dutu node atau titik sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star. Pada jaringan yang umum dan sederhana salah satu pot menghubungkan HUB tersebut kekomputer server.
Sedangkan port lainnya digunakan untuk menghubungkan komputer client atau workstation yang sudah memiliki NIC untuk membentuk suatu jaringan. Jika akan dilakukan pengembangan HUB juga dihubungkan ke HUB berikutnya secara up-link.ini terjadi apabila HUB yang digunakan hanya memiliki 16 port plus 1 port server atau hub lain. Sehingga untuk menambah jaringan diperlukan hub tambahan.Dari segi pengolahan HUB beredar saat ini dipasaran ada dua jenis yaitu Manageable HUB dan Unmanageable HUB.Manageable HUB adalah HUB yang bisa dikelola atau dimanage dengan software bawahnya, Sedangkan Unmanageable HUB cara pengelolaannya dilakukan secara manual. Perlu diketahui bahwa Hub hanya memungkinkan pengguna atau user untuk berbagi (share)pada jalur yang saring Kumpulan HUB sendiri yang membentuk jaringan disebut "Share Ethernet". Pala jaringan seperti itu setiap user hanya akan mendapat kecepatan dari bandwitch jaringan yang ada.

c.   Repeater
Sesuai namanya repeater bekerja memperkuat sinyal agar lalu lintas data dari stasiun kerja ke server atau sebaiknya lebih cepat apabila jarak antara workstation dan server jauh dengan repeater, maka sinyal akan semakin kuat Bahkan apabila kabel yang digunakan adalah jenis koaksial, maka jaringan akan Iebih cepat.                                                                                                                                                                           
d.  Media Transmisi
Kabel merupakan transmisi atau media pengirim yang dapat menyalurkan informasi dari satu tempat ke tempat lain. Janis media yang paling hanyak di gunakan diantaranya adalah sebagai berikut:
1.   Twisted Pairs
Kabel sering digunakan sebagai kabel telepon, paling mudah digunakan dan harganya paling murah, Kualitas dan kecepatan pengiriman data tidak selalu baik dan kabei ini hanya dapat digunakan untuk jarak yang pendek karena kecepatan pengiriman datanya hanya 10 Mbps. Ada dua jenis kabel twisted-pairs yaitu, kabel yang rnemiliki selubung pembungkus (shielded) dan kabel yang tidak memiliki pembungkus (unshielded). Kabel twisted-pairs mempunyai beberapa karakteristik diantaranya :
a.       Sepasang kabel yang dililit satu lama lain untuk menghindari interfensi.
b.      Terdiri dari 2,4 atau lebih pasang kabel.
c.       Hanya dapat menangani satu kanal data (baseband).
d.      Membutuhkan FIZJB atau konsentrator
e.       Untuk koneksi kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45
2.   Kabel Koaksial
Kabel koaksial terbuat dari tembaga dan dikelilingi oieh anyaman tembaga halus dan diantara kedua terdapat isolasi. Media ini paling banyak digunakan saint ini karena data yang dikirim dengan media ini dapat mencapai jarak yang relatif jauh.Kecepatan pengiriman data yaitu 10 Mbps dan hampir tidak terpengaruh terhadap gangguan atau noise selain harga tidak terlalu mahal (meskipun lebih mahal dari twisted-pairs).Kerugian dari kabel jenis koaksial adalah ukuran fisik kabel ini tidak memungkinkan dipasang pada keadaan ruang tertentu. Karena ukuran kabel ini jauh lebih besar dari twisted pairs. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan memperkecil ukuran kabel ini, tetapi akihatnya jarak capai dan kecepatan pengiriman data menjadi lebih rendah. Pemasangan kabel ini, tetapi akibatnya jarak capai dan kecepatan pengiriman data menjadi lebih rendah. Pemasangan kabel ini pun tidak bisa di belokkan dengan sudut yang terlalu tajam melainkan pemasangan dengan cara lengkung.

 

3.  Kabel serat optik

Media ini dianggap paling ideal, karena mempunyai keuntungan seperti ukuran fisik yang kecil, kecepatan pengiriman data dapat mencapai 10 Mbps, daya kerja lebih Iuas, jangkauan frekuensi Iebih tinggi, lebih ringan dan tidak terpenganih oleh gangguan atau noise. Berbeda dengan media lain media ini menggunakan teknologi cahaya, oleh karena itu juga tidak mengganggu dan terganggu keadaan sekeliling.
     Sumber:Staff  IT PT.Telkom Jakarta Timur
Gambar II.3. Kabel Serat Optik

Seperti gambar diatas kabel serat optic mempunyai empat bagian yaitu :
a.    Inti kaca yang membawa cahaya
b.  Pembungkus kaca yang mengelilingi inti yang mereflesikan cahaya kembali                                                                           ke  inti sehingga bisa berjalan tanpa kehilangan sinyal.
c.    Lapisan buffer yang melindungi inti dan pembungkusnya dari kerusakan.
d.    Pembungkus luar biasanya dari bahan PVC, melindungi bagian dalam bagian
paling luar

Gambar II.1. Tabel spesifikasi kabel

TIPE

KECEPATAN
JARAK
KONEKTOR
UTP
10 Mbps
<>300 Kaki
RJ-45
Koaksial atau kabel BNC RG 58
10 Mbp
<>2500 Kaki
BNC      T Terminator
Serat Optik
100Mbps
<>3 Mil
ST (spring loadedtwis)

e. Jembatan (Bridge)
Bridge adalah perangkat yang menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama ataupun berbeda. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap mode yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalu lintas data yang di perlukan melewati bridge, Ketika menerima sebuah paket, menentukan segmen tujuan dan amber. Jika segmen sama paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda paket diteruskan ke segmen tujuanBridge juga bisa mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.
f.Switch
Switch atau lebih di kenal dengan istilah LAN switch merupakan perluasan konsep bridge. Ada dua arsitekiur dasar yang di gunakan pada switch yaitu :

1.  Switch Cut Through
Switch mi memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke sagmen tujuan.
2.  SwitchStore and Forward
Switch ini merupakan kebalikan dan switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskan ke tujuan dan memaksa satu paket memerlukan waktu sehingga mencegahnya agar tidak mengganggu Jaringan.
g.  Router
            Router bekerja mirip dengan switch dan bridge, bedanya router merupakan penyaringan atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan cara tertentu.
h.  Connector
Berfungsi untuk mengikat ujung kabel ke peralatan jaringan sesuai dengan jenis kabel dalarn jaringan Berikut jenis konektor yang sering digunakan untuk keperluan instalasi sebuah jaringan
1.   BNC(Bayonet Neil Concelman).
Jika dalam sebuah jaringan kita menggunakan jenis kabel koaksial kita tidak Perlu menghubungkan kabel jaringan kesebuah HUB,sebagai penggantinya kita menghubungkan kabel dari satu NIC ke N1C lainnya dan membentuk rantai kontinyu, tentunya NIC harus memiliki konektor HNC di samping konektor Rj 45. Konektor BNC memiliki pm di tengah dan luar yang bisa berputar, konektor BNC ini ada dua macam yaitu : Konektor BNC laki-Iaki, yaitu konektor yang di pasang ke konektor BNC. wanita yang memiliki dua tonjolan kecil dan tidak main luar, sedangkan konektor ENC wanita, yaitu tempat untuk menyisipkan konektor laki-laki, sehingga tonjolan masuk ke slot lain memutar cincin konektor laki-laki searah jarum jam untuk rnengunci konektor menjadi satu
2.   T-connector.
Konektor ini berfungsi untuk menghubungkan sebuah kabel ke NIC, Jenis konektor ini memiliki konektor BNC laki-laki di bagian bawah dari konektor wanita di kedua ujung lengan.Sebuah T-connector memungkinkan menghubungkan kabel ke komputer serta melanjutkannya ke komputer berik-utnya pada jaringan. Cara pemasangan hampir sama dengan konektor lainnya, bedanya konektor ini menyisakan satu konektor yang tak di gunakan pada sisi lain T yang akan di hubungkarn dengan komputer lain.
3.   Konektor untuk kabel koaksial dan twisted-pairs
Jika kita tidak melihat satupun konektor pada komputer, berarti komputer kita belum mendukung jaringan. Kita bisa melihat pada bagian belakang komputer yang mana ada dua tipe konektor berikut gambar bab dua tipe konektor, yaitu untuk kabel koaksial dan konektor untuk twisted-pairs (konektor RJ 45) yang mirip dengan colokan telepon.

i.    UPS (Uninterruptahle Power System)
Piranti ini sangat di butuhkan untuk menjaga data dan kestabilan ketika antara tiba-tiba mati atau padam.Sehingga server tetap berjalan dalam waktu tertentu sesuai dengan jenis dan kapasitas UPS yang digunakan sehingga server bisa di shut down seperti biasa tanpa merusak sistem dan data yang ada dalam server.

j.  Modem
Modem (modulasi demodulator) ada dua jenis yaitu modem internal dan modem eksternal. Alat ini di gunakan untuk berkoneksi dengan delta Internet dimana jaringan yang ada merupakan jaringan antar henna yang bersifat milik umum, Beberapa tipe modern yang dapat kita gunakan yatiu
1. Modem Standar
Dihubungkan ke saluran telepon standard.Biasanya sudah di masukkan dalam PC, namun tidak mahal untuk di beli.Koneksi kecepatan paling lambat, maksimum 56 Kbps
2. Modem ISDN (Integrated Service Digital Network)
Koneksi pada kecepatan tin nn, sampai 128 Kbps. Lebih mahal dari modem standard dan membutuhkan layanan telepon khusus. Kebanyakan ISP mengunakan biaya lebih dan layanan ISDN,
3. Modem DSL (Digital Subcriber line)
Koneksi pada kecepatan yang sangat tinggi, sampat 1,5 Mbps. Selain layanan yang lebil mahal dari modern standard juga membutuhkan layanan telepon khusus yang lebih mahal dari saluran telepon biasa. DSL tidak tersedia di set-rum tempat, ISP juga belum tentu mendukungnya.
4. Modem Kabel
Koneksi pada kecepatan ultra cepat, sampai 100 bps. Menggunakan   layanan TV kabet.tidak semua perusahaan kabel menawarkan layanan modem. Kita harus membayar Masa bulanan ISP (Internet Service Provider).
k.   Printer
Printer adalah alat untuk mencetak hasil pemrosesan dari komputer.Alat ini pun di bedakan menjadi beberapa jenis diantaranya dot matrik, laserjet Warna, Laser jet hitam putih, deskjet hitam putih dan lain-lain.
l.  Line Telepon
Jika LAN sudah terbangun, kemudian jaringan tersebut akan dikoneksikan ke jaringan yang lebih luas lagi seperti internet, maka diperlukan line telepon untuk membuat koneksi ke ISP (Internet Service Provider), yang merupakan penyedia layanan Internet dan hal itu diperlukan modem untuk berkoneksi.

2.1.4 spesifikasi perangkat lunak
      Sebuah LAN dibentuk dari lima komponen dasar, komponen tersebut saling berhubungan, dimana empat komponen perangkat keras dan sebuah komponen perangkat lunak. Berikut ini adalah komponen-komponen dasar dalam terciptanya LAN yaitu:
1.   Server Jaringan (Network Server).
Untuk membangun LAN baik untuk warnet maupun perusahaan diperlukan komputer server. Apabila dana mencukupi sebaiknya membeli komputer yang dirancang khusus untuk server. Tetapi apabila dana yang tersedia hanya cukup untuk membeli komputer biasa yang akan dijadikan server minimal memenuhi kriteria sebagai berikut: Casing minimal Mini Tower, Mainboard yang digunakan memenuhi syarat untuk dijadikan server, Prosessor Intel Celeron, Pentim II atau III, Memori (RAM) minimal 64Mb, Harddisk minimal 4Gb, Kartu grafik (VGA CARD) minimal 1Mb, modem minimal 56 Kbps, Kartu jaringan minimal Eternet 10Mbps, Monitor minimal VGA, CD-ROM drive, Disk drive 1,44 floppy, Keyboard, Mouse.  
2.   Penyimpanan Sentral (Storage Device)
Storage Device atau penyimpanan missal sentral tersendiri dalam bentuk harddisk yang berisi file dan program yang digunakan secara bersama oleh para pemakai jaringan. Seringkali sebuah jaringan tunggal di dukung oleh beberapa harddisk dan umumnya jaringan menggunakan setiap harddisk sebagai satu volume atau lebih.Akan tetapi beberapa program database LAN memungkinkan penggabungan dari beberapa harddisk untuk menciptakan system penyimpanan yang besar.Sebagai database dapat disimpan dalam satu disk, sementara bagian lainnya data disimpan dalam disk drive dan sebagainya. Bila database diakses maka bagian-bagian terdistribusi ini dapat dirakit (assembled) dan dimanipulasi seperti mereka bila disimpan dalam sebuah disk tunggal. Penyimpanan sentral adalah media penyimpanan pada file server dan isi dari Storage Device ini digunakan secara bersama-sama diantara workstation.
3.   Stasiun Kerja (Workstation)
Komputer yang akan digunakan sebagai workstation biasa bermacam-macam disesuaikan dengan dana dan kebutuhan dalam jaringan yang akan kita bangun. Syarat minimal komputer yang akan dijadikan workstation: Processor Pentium 2 33Mhz, Memori (RAM) minimal 16Mb, Harddisk minimal jenis IDE 1,2Gb, Kartu Grafik (VGA CARD) minimal 1Mb, Disk Drive 1.44 Ploppy, monitor minimal SVGA, Keyboard, Mouse (serial atau PS 2).
4.   Media Transmisi
Setiap piranti pada jaringan dihubungkan dengan kabel transmisi sehingga pesan dapat dikirim dari satu piranti ke piranti yang lain. LAN akan bekerja dengan kabel yang harganya bervariasi mulai dari kabel telepon ganda yang terdiri dari dua untai kabel (Twisted-paitrs) dan murah harganya sampai dengan kabel koaksial (Coaxial) tunggal atau banyak saluran (Multi-channel) atau dengan serat optik yang mahal harganya.
5.   NOS (Network Operating System)
      Sebuah system operasi yang mengatur jalannya proses network dalam suatu          jaringan. Adapun contoh dari system operasi untuk jaringan antara lain: Novell Netware, Microsoft windows NT 4.0, Microsoft windows server, Linux dan lain sebagainya.

2.1.5.TCP/IP dan Subneting
Dalam jaringan komputer, untuk saling hubungan masing-masing komputer membutuhkan suatu bahasa atau cara komunikasi satandar yang dinamakan protocol, berikut macam-macam protocol yang bisa di gunakan dalam mengeset sebuah jaringan:
Protokol ini digunakan untuk hubungan antar windows. Bila mengklik Network Neighborhood dua kali dan tampil komputer-komputeran yang saling Berhubungan . TCP/IP (Tranfer Control Protocol/ Internet Protocol)
Dalam melakukan penamaan alamat IP, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan yaitu :
1.    Angka 127 tidak boleh digunakan karna untuk lockpack
2.    Network ID dan HOST ID tidak boleh 0 atau 255, karena alamat 255.255.255.255 untuk broadcast.
Di dalam LAN terdapat pembagian kelas dalam IP sebagai berikut
Table 11.2. Tabel Pengalamatan 'TCP/IP
Kelas
Network
ID
HOST
ID
Default
Subnet Mask
Range
Number of
Network
Number of 
 Hosts

A

X.Y.Z
255.0.0.0
1-126
127
16777214
B
W,X
Y.Z
255.255.0.0
128-191
16384
65534
C
W.X.Y
Z
255.255.255 .0
192-223
2097152
254
 Sumbert:Staff  IT PT.Telkom Jakarta Timur

2.1.6 Class ip
          Class ip ada lima macam diantaranya A,B,C, D, dan  E, dari kelima kelas ip ini yang dipakain hanyalah tiga yaitu: A,B dan C sedangkan kelas D dan Etidak digunakan.
Tabel II.. Class IP
Class
Range
Binery
A
1-126
01xxxxxx
B
128-191
10xxxxxx
C
192-223
110xxxxx
D
224-239
111xxxxx
E
240-254
11110xxx
Sebagai contih apabila kita melihat sebuah alamat IP 192.168.0.1 maka artinya ip tersebut termasuk kelas C karena angka pertama merupakan 192 yang termasuk dalam range kelas C
 yaitu 192-223.

No comments:

Post a Comment